Skip to main content

Surat Cinta Pertama

Cinta pertama? Ya mungkin semua orang pernah merasakannya, ada yang bilang cinta monyetlah, cinta anak kecil, cinta yang katanya cuma buat lucu-lucuan tapi anehnya dari kebanyakan orang susah buat ngelupain karena cinta monyetlah yang paling tulus, cinta yang mengajarkan kita bahwa arti kejujuran dan kepolosan tanpa ada alasan dan kemunafikan.
Dan inilah cerita cinta pertama yang saya alami...
Perkenalkan aku yorkem dan pertama merasakan cinta pertama itu saat duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar(SD) dengan adik kelasku sendiri. Namanya Lestari, dia cewe yang cukup populer disekolahku karena dia cantik, pinter dan supel. Sesungguhnya awal aku suka dia karena ketidak sengajaan aku menatap lestari saat dia sedang berbincang dengan sahabatnya didepan perpustakaan dan Lestari pun tak sengaja menatap mataku kami berdua pun saling bertatapan, jatungku berdekup cukup kencang saat itu dan dia memiliki tatapan yang mampu membiusku sampai tak bisa bergerak untuk beberapa waktu hanya untuk menatapnya jauh lebih dalam.
Namun aku yang sudah jatuh hati kepada lestari hanya bisa memandanginya tanpa berkata apa apa karena aku sadar bahwa cinta pertamaku saat itu adalah cinta monyet seperti sebuah judul lagu pada masa itu. Aku lebih sering melewati masa SDku dengan teman-temanku untuk mengalihkan perasaan ini, kami sering nongkrong di Perpustakaan untuk ngobrol ngalor-ngidul dan bercanda karena perpustakaan kami cukup sepi dan nggk ada penjaganya pula so bebas.
Suatu hari ada gossip yang beredar dikelasku bahwa ada yang suka dengan lestari dan aku pun cukup syok karena takut semua orang tau perasaanku.
Arif: denger gossip dikelas nggk??
Aku : iya denger, menurut kamu siapa yang suka sama lestari?
Agus : kalo aku sih curiga sama ari
Aku: loh ko ari gus??
Agus: iya aku sempet liat mereka saling pandang gitu sih
Arif: bisa jadi juga gus, aku tadi juga ada anak kelas 5 ngasih surat gitu ke ari gitu
Agus: tuh ari,,, ari sini bro
Ari : kebetulan lagi pada kumpul nih, ada yang bisa bikin surat cinta nggk??
Aku: cie.. surat dari siapa??
Agus: ya dari lestari lah..
Arif: mana suratnya??

Kami membacanya secara bergantian tapi saat tiba giliranku membaca bel masuk berbunyi. Kami pun bergegas masuk dalam kelas aku tak bias focus dan ingin sekali membaca surat itu, sepulang sekolah aku baru bisa membacanya ternyata benar kata agus kalo memang lestari suka dengan ari.
Seketika hancur sudah kisah cinta pertamaku ini bahkan sebelum berkembang.
Ari: gemana menurut kamu kem??
Aku: mank gemna perasaan kamu ke dia??
Agus: iya... Trz ini surat minta balesan loh
Ari: ya aku sih jujur bingung gemana perasaanku... Dan makanya aku minta tolong sama kamu semua buat blz surat ini
Arif: aku sih jujur nggk bisa tapi menurut aku kamu pikir-pikir dulu deh sebelum bales ini surat
Agus: iya setuju masalahnya perasaan soalnya dan kamu serius nggk suka sama lestari?? Dia cakep, pinter lagi
Ari: iya sih... Tapi menurut kamu gemana kem... Ko malah ngelamun diajak ngomong juga(sambil nabok pundaku)
Memecahkan lamunanku.
Aku: sory biasa kalo udah laper nggk bisa konsen Hahaha
Kami tertawa bersama dan memutuskan untuk pulang dulu karena memang sekolah memang sudah mulai sepi. Sampai dirumah aku masih merenung dalam kamarku, apa yang harus aku lakukan apa yang musti aku tulis untuk membalas surat cinta lestari ini karena ari sangat meminta tolong padaku untuk membantunya membalas suratnya. Sempat terlintas untuk tidak membantunya atau bahkan membuat mereka untuk tidak bersama namun aku berfikir lagi, aku rasanya aku tak ingin lestari merasakan sakit ini juga. Perlahan namun pasti kata-kata terangkai begitu saja dan semua yang aku kagumi tentang lestari ikut tertuang dalam seberkas surat cinta namun atas nama sahabatku sendiri. Surat yang setiap katanya yang seakan seperti pisau yang menusuk semakin dalam dengan perlahan kedalam hatiku itu pun jadi.
Keesokan harinya surat aku yang tulis itu ku serahkan kepada ari untuk dibaca dan lalu diserahkan ke lestari. Dan tak butuh lama ari mendapatkan surat balasan dari lestari yang intinya dia tak percaya bahwa ari tau banyak hal tentangnya dan merasa bahagia bahwa cintanya diterima, tak lama dari surat cinta itu meraka jadi lebih dekat dan memutuskan bersama. Aku yang patah hati hanya bias diam dan berusaha untuk melupakan serta turut bahagia dengan jadianya mereka. Media jadian dengan surat pun mulai ramai dipergunakan dan sahabat-sahabat lain ikut jadian. Dan aku masih saja terluka dalam kesendirian karena ditinggal oleh sahabat-sahabatku.

Naik ke kelas 6 aku memilih duduk di depan guru tepat karena ingin lebih focus dan aku memang dipindahkan karena memang aku dinilai tak bias focus persiapan Ujian Sekolah yang semakin dekat. Perpustakaan yang menjadi tempat kami nongkrong pun berubah menjadi tempat semestinya, aku mulai suka membaca tumpukan buku diperpustakaan baik buku pengetahuan maupun mencoba soal-soal ujian. Dan perlahan namun pasti pikiranku tentang lestari dan sakit hati akan cinta pertama berubah menjadi motifasi yang lebih untuk focus belajar. 

Masa sekolah dasar (SD) pun berakhir, Aku yang notabenya siswa dengan kecerdasan biasa saja mulai mendobrak masuk jajaran 10 besar siswa berprestasi di SD, dan mampu masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) favorit yang katanya sulit untuk diterima disana. Saat aku mendaftar disana aku mulai dengan diam-diam karena takut ditertawai teman sekelas sehingga semua tercengang saat tau aku mampu diterima disana dan tak sedikit pula yang bergunjing dibelakangku bahwa aku masuk karena uang orang tuaku tapi aku tak peduli dengan omongan mereka karena memang kedua orang tuaku bahkan tak ngurusi saat aku menaftar disekolah itu. Aku menjalani masa smp yang sangat luar biasa karena memiliki sahabat-sahabat baru dan sodara baru itu lah bayanganku yang aku tanam. Saat selesai masa MOS (Masa Orientasi Sekolah) ternyata SD aku mengadakan persami dan kami para senior diundang untuk hadir. Saat aku datang sore hari ternyata sudah bersiap api unggun dan kami diminta mengisi acara tersebut. Kami pun mulai memanggil ketua regu untuk berkumpul dan menanyakan persiapan acara tersebut, sekilas aku melihat lestari datang menyampaikan pertunjukan yang akan kelompoknya tampilkan dan seketika teringat kembali perasaan yang telah lama aku kubur dan pendam selama ini, cinta pertamaku yang hancur. Seperti biasa kami tak berbicara banyak, hanya saling menatap dan melempar senyum. Acara pun dimulai dengan pembacaan dasadarma pramuka dan dilanjutkan penyalaan api unggun. Satu persatu regu mulai menampilkan, tiba waktunya regu lestari menampilkan pertunjukan dan seperti kalian duga aku hanya melihatnya, focus pada senyum dan sorot rmatanya yang tajam. Hari itu menjadi sangat berharga buatku karena dapat melihatnya terus sepanjag malam itu.
Sang fajar pun terbit kami para alumni memutuskan untuk pulang pagi itu karena cape juga dan besok senin mulai berangkat ke sekolah,
Sesaat setelah pamitan terdengar suara yang memanggilku dari belakang ternyata cewe dengan senyuman manis penuh arti dari kelompok lestari menyerahkan sebuah surat untuku. Bingung sekaligus penasaran menyelimutikuaja tapi aku coba tenang agar tidak membuat para alumni dan rekan-rekanku mengetahuinya. Sampai dirumah aku membuka surat itu dan mulai membacanya, ternyata aku salah mengiranya karena surat itu bukan dari lestari tapi dari yuni. Yuni adalah teman akrap lestari dan kecantikan serta kecerdasanya tak jauh berbeda, tak sedikit juga yang jatuh hati padanya. Namun dia memilih aku dan menyatakan perasaaannya lewat surat itu, dia mengaku sering melihatku saat menunggu angkot. Bingung dan deg-degan campur aduk perasaanku saat itu tapi waja karena untuk cowo yang baru masuk SMP dan belum pacaran sepertiku itu adalah hal baru. Karena bingung dan buntu juga buat membales surat dari yuni aku memutuskan untuk menunjukannya pada temen-temen genk  aku, awalnya mereka kaget dan tidak percaya kalo itu dari yuni tapi akhirnya mereka mendorongku untuk menerimanya dan menawarkan untuk membantu membuatkan surat. Tapi aku menolaknya dengan alasan aku ingin membuatnya sendiri dan dari hatiku sendiri, sebelum tidur aku membuat surat untuk membales suratnya, yang intinya aku berterimakasih serta ingin kita saling kenal satu lebih dalam.
Pagi harinya, aku menunggu angkot didepan rumah yuni yang kebetulan pinggir jalan raya itu dan tak lama dia keluar dari rumah, kami saling pandang dan menyapa lalu diakhiri aku serahkan surat itu padanya. Dengan senyum kutinggalkan dia dan menaiki angkot untuk berangkat ke sekolah. Tak lama dari surat itu kami semakin dekat dan jadian, 
Melalui mata aku mulai mengenal cinta, melalui surat aku berani mengungkapkan perasaan meski berahir dengan patah hati pada cinta pertamaku, tetapi melalui surat juga lah aku bertemu dengannya yang tulus mencintaiku.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Nama Bagian Komponen Vape

Setelah pembahasan kita tentang vape bagi kesehatan diartikel sebelumnya, dan anda tetap memutuskan untuk ngevape, anda perlu belajar dulu nama alat dan sekarang kita belajar mengetahui nama alat dalam vaporizer itu sendiri. Jangan sampe malu-malu in kalo lagi ngumpul, vaping bareng tapi cengoo pas ngomongin device…. Rda ini bagus deh, bulit nya gampang…. Eh…Rda apaan sih? baut yang ditengah itu ya, rda??… Gue pamit balik dah sob…udah di jemput ufo…. yahh..kok..balik sihh…. Gue mulai dari bagian-bagian aja yak, mulai dari atas...gue jelasin simpel aja, yang penting ngerti…semoga.. Vape dasarnya  sama dengan computer memiliki komponen hardwere, sofwere, brandwere. Kali ini kita akan bahas tentang hardwere dar Vape hardwere Vape Hardwere perangkat keras yang berfungsi memproduksi vapor 1.             DRIP TIP Drip tip adalah sebuah bagian dari Vaporizer berupa corong yang menjembatani antara clearomizer dengan mulut Anda saat menghirup uap dari Vaporizer. Nah ga

Jika Suamimu Seorang Anak Laki-laki Satu-satunya di Keluarganya

Menjadi anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga bukanlah perkara yang mudah dalam menjalani kehidupan, ada sebuah tanggung jawab yang harus dipikul. Mungkin dulu saat belum dewasa hal itu tidak menjadi masalah, namun ketika sudah dewasa dan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga menjadi ‘beban’ tersendiri. Terlebih memilki saudara yang banyak, ekonomi pas-pasan. Mungkin setelah menikah dengannya kamu akan merasa tidak suka, karena kamu merasa dia pilih kasih. Uang belanja bulananmu yang dia berikan mungkin kurang, karena dia harus memberikan sebagian gajinya untuk keluarganya. Ia harus membayar uang kuliah adiknya, memberikannya kepada orang tuanya yang sudah tak mampu lagi untuk bekerja karena sudah tua, membatu kakak-kakaknya yang ekonominya pas-pasan. Mungkin kamu akan bosan mendengar kata  “maaf”  karena dia telah memberikan sebagian gajinya diam-diam kepada keluargnya. Mungkin kamu akan bosan dengan makanan sehari-hari yang sederhana karena uang belanja kurang. Mung

Matakuliah Teknik Sipil Angkutan Umum

1. PENDAHULUAN 1.1 LINGKUP DAN TUJUAN Bab ini menguraikan tata cara untuk menentukan waktu sinyal, kapasitas, dan perilaku lalu-lintas (tundaan, panjang antrian dan rasio kendaraan terhenti) pada simpang bersinyal di daerah perkotaan dan semi perkotaan. Manual ini terutama herhubungan dengan simpang bersinyal terisolir, dengan kendali waktu tetap (definisi lihat Bagian 1.3 di bawah) dengan bentuk geometrik normal (empat-lengan dan tiga-lengan) dan peralatan sinyal pengatur lalu-lintas. Dengan beberapa pertimbangan dapat juga digunakan untuk menganalisa bentuk geometrik lainnya. Simpang-simpang bersinyal yang merupakan bagian dari sistem kendali waktu tetap yang dirangkai atau sinyal aktuasi kendaraan' terisolir, biasanya memerlukan metoda dan perangkat lunak khusus dalam analisanya. Walau demikian masukan untuk waktu sinyal dari suatu simpang yang berdiri sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan manual ini, lihat Bagian 2.2:1. Pada umumnya sinyal lalu-lintas dipergunak