Skip to main content

Kenapa Indonesia Sering Terjadi Gempa

Sudah untuk kesekian kalinya bencana gempa menerpa ibu pertiwi, ketakutan terbayang akan luka lama akibat gempa tsunami 2004 silam masih teringat jelas. Namun kita harus segera berbenah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada ibu pertiwi tercinta ini kenapa seringnya bencana gempa terjadi dan mengurangi terjadinya korban jiwa. Baik untuk memulai kita susun data-data yang akan kita bahas
  1.   Pengertian gempa
  2.    Jenis-jenis gempa
  3.     Penyebab terjadinya gempa di Indonesia
  4.     Cara menghadapi gempa

Oke rasanya segitu saja dulu batasan pembahasan kita karena aku tak ingin anda kehilangan konsentrasi dan bosan akhirnya tak membacanya.

Pengertian gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa.
Jenis Gempa Bumi

A. Berdasarkan Penyebabnya

Gempa bumi tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

Gempa bumi tumbukan
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi

Gempa bumi runtuhan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

B. Berdasarkan Kedalaman

Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.

Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

C.     Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa

Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7–14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.

Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4–7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.

Penyebab terjadinya gempa Bumi di Indonesia
Mengapa Indonesia sering mengalami gempa? Pertanyaan itu mungkin sering muncul di benak masyarakat Indonesia sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami gempa berkali-kali di beberapa wilayah terutama sekitaran pulau Sumatera, Jawa, Bali, sampai Irian. Dua penyebab utama sering terjadinya gempa di wilayah Indonesia adalah karena Indonesia terletak di jalur Ring of Fire kawasan Pasifik dan menjadi pusat pertemuan beberapa lempeng bumi seperti lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Cincin Api Pasifik
Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menamai sebuah wilayah yang sering mengalami peristiwa letusan gunung aktif dan terjadinya gempa bumi.
Daerah Ring of Fire tersebut mencakup sekeliling cekungan dari Samudera Pasifik. Daerah yang dikelilingi oleh Ring of Fire ini memiliki bentuk seperti tapal kuda. Panjang wilayah yang termasuk ke dalam cincin api Pasifik ini adalah 40.000 km. Dari sekitar 90 persen gempa bumi yang terjadi selama ini, 81 persennya terjadi di wilayah yang termasuk ke dalam cincin api Pasifik. Selain itu, 17 persen gempa terbesar atau sekitar 5-6 persen dari gempa yang terjadi di dunia terjadi di kawasan sabuk Alpine. Baik cincin api Pasifik maupaun sabuk Alpine, Indonesia termasuk ke dalam jalurnya.
Berikut yang wilayah daratan dan lautan yang termasuk ke dalam cincin api Pasifik diurut dari arah barat daya yang artinya berlawanan dengan arah jarum jam.

(1) Selandia Baru, (2) Palung Kermadec, (3) Palung Tonga, (4) Palung Bougainville, (5) Indonesia, (6) Gunung Merapi, (7) Filipina, (8) Palung Filipina, (9) Palung Yap, (10) Palung Mariana, (11) Palung Izu Bonin, (12) Palung Ryukyu, (13) Jepang, (14) Gunung Fuji, (15) Palung Jepang, (16) Palung Kurile, (17) Kamchatka, (18) Kepulauan Aleutia, (19) American Cordillera, (20) Alaska (21) Pacific Coast Range, (22) British Columbia, (23) Barisan pegunungan Cascade, (24) Gunung St. Hellens, (25) California, (26), Meksiko, (27) Palung Amerika Tengah, (28) Guatemala, (29) Nikaragua, (30) Kolombia, (31) Ekuador, (32) Peru, dan (33) Palung Peru – Chili Trench.
Sedangkan wilayah yang termasuk ke dalam sabuk Alpine, di antaranya sebagai berikut.
  1.  Jawa
  2.   Sumatera
  3.    Himalaya
  4.    Mediterania
  5.   Atlantika.

Berdasarkan nama-nama wilayah yang termasuk ke dalam cincin api Pasifik dan sabuk Alpine, Indonesia menjadi wilayah yang termasuk ke dalam keduanya.
Akan tetapi, meski rawan akan letusan gunung api dan gempa bumi, keberadaan Indonesia di cincin api Pasifik dan sabuk Alpine ini menjadikan wilayah Indonesia memiliki tanah yang subur.

Pertemuan Lempengan Bumi

Penyebab gempa bumi salah satunya memang disebabkan oleh wilayah Indonesia yang terletak di cincin api, akan tetapi masih ada penyebab lainnya, yaitu menjadi salah satu wilayah yang dikelilingin oleh lempengan-lempengan bumi. Lempengan bumi yang mengepung Indonesia tersebut adalah lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Gempa bumi yang disebabkan oleh lempengan bumi tersebut terjadi jika lempengan-lempengan itu bergeser, patah, atau bahkan terjad tumbukan. Selain gempa, terlebih bila terjadi tumbukan lempengan, bisa menyebabkan timbulnya tsunami setelah gempa terjadi. Contohnya seperti gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh tahun 2004 lalu. Beberapa wilayah di Indonesia yang rawan akan gempa dan tsunami di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Bali, Jawa Timur bagian selatan, daerah Fak-Fak dan Yapen di wilayah Papua, dan masih banyak lagi.
Kedua penyebab sering terjadinya gempa di Indonesia tersebut tidak bisa dihindari. Hanya saja, sebagai penduduk yang tinggal di wilayah rawan gempa, kita dituntut untuk selalu waspada dan tentunya selau peduli terhadap lingkungan dan alam. Alam memberikan banyak manfaat dan berbagai sumber untuk kehidupan, sebagai gantinya kita pun dengan sebaik mungkin bisa menjaga alam dan melestarikannya.

Cara Menghadapi Gempa Bumi

Bila berada di dalam rumah:
1.     Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur.
2.     Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
3.     Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
4.     Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan:
1.     Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
2.     Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
3.     Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Bila berada di dalam ruangan umum:
1.     Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
2.     Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
1.     Segera hentikan di tempat yang terbuka.
2.     Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall:
1.     Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
2.     Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
Bila sedang berada di dalam lift:
1.     Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat.
2.     Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
3.     Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
4.     Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
Bila sedang berada di dalam kereta api:
1.     Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak
2.     Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta
3.     Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan
Bila sedang berada di gunung/pantai:
1.     Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman.
2.     Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
Beri pertolongan:
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.
Evakuasi:
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah barang-barang secukupnya.
Dengarkan informasi:


Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas
.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Nama Bagian Komponen Vape

Setelah pembahasan kita tentang vape bagi kesehatan diartikel sebelumnya, dan anda tetap memutuskan untuk ngevape, anda perlu belajar dulu nama alat dan sekarang kita belajar mengetahui nama alat dalam vaporizer itu sendiri. Jangan sampe malu-malu in kalo lagi ngumpul, vaping bareng tapi cengoo pas ngomongin device…. Rda ini bagus deh, bulit nya gampang…. Eh…Rda apaan sih? baut yang ditengah itu ya, rda??… Gue pamit balik dah sob…udah di jemput ufo…. yahh..kok..balik sihh…. Gue mulai dari bagian-bagian aja yak, mulai dari atas...gue jelasin simpel aja, yang penting ngerti…semoga.. Vape dasarnya  sama dengan computer memiliki komponen hardwere, sofwere, brandwere. Kali ini kita akan bahas tentang hardwere dar Vape hardwere Vape Hardwere perangkat keras yang berfungsi memproduksi vapor 1.             DRIP TIP Drip tip adalah sebuah bagian dari Vaporizer berupa corong yang menjembatani antara clearomizer dengan mulut Anda saat menghirup uap dari Vaporizer. Nah ga

Jika Suamimu Seorang Anak Laki-laki Satu-satunya di Keluarganya

Menjadi anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga bukanlah perkara yang mudah dalam menjalani kehidupan, ada sebuah tanggung jawab yang harus dipikul. Mungkin dulu saat belum dewasa hal itu tidak menjadi masalah, namun ketika sudah dewasa dan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga menjadi ‘beban’ tersendiri. Terlebih memilki saudara yang banyak, ekonomi pas-pasan. Mungkin setelah menikah dengannya kamu akan merasa tidak suka, karena kamu merasa dia pilih kasih. Uang belanja bulananmu yang dia berikan mungkin kurang, karena dia harus memberikan sebagian gajinya untuk keluarganya. Ia harus membayar uang kuliah adiknya, memberikannya kepada orang tuanya yang sudah tak mampu lagi untuk bekerja karena sudah tua, membatu kakak-kakaknya yang ekonominya pas-pasan. Mungkin kamu akan bosan mendengar kata  “maaf”  karena dia telah memberikan sebagian gajinya diam-diam kepada keluargnya. Mungkin kamu akan bosan dengan makanan sehari-hari yang sederhana karena uang belanja kurang. Mung

Matakuliah Teknik Sipil Angkutan Umum

1. PENDAHULUAN 1.1 LINGKUP DAN TUJUAN Bab ini menguraikan tata cara untuk menentukan waktu sinyal, kapasitas, dan perilaku lalu-lintas (tundaan, panjang antrian dan rasio kendaraan terhenti) pada simpang bersinyal di daerah perkotaan dan semi perkotaan. Manual ini terutama herhubungan dengan simpang bersinyal terisolir, dengan kendali waktu tetap (definisi lihat Bagian 1.3 di bawah) dengan bentuk geometrik normal (empat-lengan dan tiga-lengan) dan peralatan sinyal pengatur lalu-lintas. Dengan beberapa pertimbangan dapat juga digunakan untuk menganalisa bentuk geometrik lainnya. Simpang-simpang bersinyal yang merupakan bagian dari sistem kendali waktu tetap yang dirangkai atau sinyal aktuasi kendaraan' terisolir, biasanya memerlukan metoda dan perangkat lunak khusus dalam analisanya. Walau demikian masukan untuk waktu sinyal dari suatu simpang yang berdiri sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan manual ini, lihat Bagian 2.2:1. Pada umumnya sinyal lalu-lintas dipergunak